Data 18 SMA Terbaik di Kab. Bone

5 Replies to Data 18 SMA Terbaik di Kab. Bone

1. Sekolah Menengah Atas yang unggul akan prestasi akademik maupun non-akademik siswanya. Begitupun dengan para guru yang berkompeten dalam berbagai bidang. Berbagai pencapaian telah diraih, mulai dari kejuaraan dan kegiatan tingkat lokal hingga nasional. Walau wilayah sekolahnya sempit, tetapi wawasan siswanya sangat luas! Inovasi dan kreasi tak hentinya mengalir di sekolah ini melalui berbagai macam kegiatan sekolah yang diadakan di dalam maupun di luar sekolah. Sungguh pengalaman indah berada di sekolah ini. Ini adalah sekolah terbaik yang pernah saya geluti ☺️?

   Reply

2. Salah Satu Sekolah dengan Kualitas Siswa yang Baik dan Berprestasi dengan Fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap dan bersih.

   Reply

3. Sma unggulan dengan kualitas siswa yang jujur dan cerdas ?

   Reply

4. SMA Negeri 1 Watampone adalah salah satu lembaga pendidikan yang terdapat di Bone, Sulawesi Selatan. Sebagai lembaga pendidikan yang berperan dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, SMA Negeri 1 Watampone telah melalui perjalanan panjang dalam proses pendiriannya. Sekolah yang terletak di Jalan Ternate ini pertama kali didirikan pada tahun 1956 tepatnya pada tanggal 24 Juli. Berdirinya sekolah ini ditandai dengan surat keputusan nomor : 4808/B/III dan ditunjuknya Drs. H. A. Muh. Yunus sebagai kepala sekolah pertama. Kepemimpinannya kemudian berakhir pada tahun 1959. Saat itu SMA Negeri 1 Watampone bernama SMA Negeri 156. Sebagai kepala sekolah pertama, Muh. Yunus belum bisa berbuat banyak karena fasilitas yang ada pada saat itu masih sangat sedikit.

   Kepemimpinannya lalu dilanjutkan oleh Drs. H. A. Muhammad Kangkong. Beliau memimpin SMA Negeri 1 Watampone dari tahun 1959-1960. Di bawah pimpinannya, SMA Negeri 1 Watampone mulai mengalami perkembangan. Hal ini terlihat dengan adanya penambahan beberapa gedung dan fasilitas sekolah.

   Selanjutnya, sebagai pelanjut Drs. H. A.Muhammad Kangkong, ditunjuklah Drs. A. M. Zainuddin (1960-1964), kemudian berturut-turut memimpin SMA Negeri 1 Watampone yaitu Arabe Tang BA (1964-1979) lalu A.R. Tassakka (1979-1981). Pada masa kepemimpinan A.R Tassakka nama SMA Negeri 156 berubah menjadi SMA Negeri Watampone. Pemberian nama ini dilatarbelakangi karena pada waktu itu sekolah lanjutan hanyalah SMA Negeri Watampone. Meskipun ada sekolah lain namun SMA tersebut merupakan bagian dari SMA Negeri 1 Watampone.

   Setelah masa kepemimpinannya habis, A. R. Tassakka kemudian digantikan oleh Andi Idris Pakki (1981-1997). Pada saat inilah SMA Negeri 1 Watampone mencapai masa kejayaannya. Hal tersebut tampak jelas dengan fasilitas yang mencukupi. Tak hanya itu, bahkan selain  gedung yang ada di Jalan Ternate juga terdapat gedung lain di Jalan M.T. Haryono yang juga milik SMA Negeri 1 Watampone. Pada tahun-tahun berikutnya gedung itupun menjadi cikal bakal berdirinya SMA Negeri 4 Watampone.

   Pada masa kepemimpinan Andi Idris Pakki juga, nama SMA Negeri Watampone yang sebelumnya disebut SMA Negeri 156 berubah menjadi SMA Negeri 1 Watampone. Kemudian Beliau digantikan oleh Drs. A. Hasanuddin (1997-2002). Pada masa kepemimpinannya, berbagai terobosan diukir. Begitu pula prestasi siswa  dan siswa  SMA Negeri 1 Watampone yang cukup membanggakan. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya lomba-lomba yang dijuarai baik tingkat lokal maupun tingkat provinsi.

   Setelah kepemimpinan Drs. A. Hasanuddin berlalu, ditunjuklah Drs. Masseppirang sebagai penerusnya. Masa kepemimpinannya berlangsung dari tahun 2002 sampai 2018. bawah kepemimpinan Beliau, terdapat berbagai macam terobosan-terobosan yang diciptakan baik bberupa  pengadaan gedung dan fasilitas sekolah maupun prestasi siswanya yang meningkat. Bahkan sekolah ini kemudian diberi titel Unggulan, Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (RSKM) sejak tahun 2008 sampai saat ini. Setelah kepemimpinan drs A. Masseppirang berlalu, di tunjuklah bapak muhammd iddris spd. Msi. Masa kepemimpinannya berlangsung 2018 sampai sekarang. Sekolah cerdas Indonesia (SCI) dan kedepan harapan sekolah ini bisa menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Bukan hal yang mustahil untuk diraih jika ada ikhtiar.

   Reply

5. Ingat waktu sekolah disini dulu hmm.. tahun 2004 lalu..

   Reply