Les Cover
Kursus

TOP 10 Kursus Programming yang ada di Kab. Sumenep

Apabila Anda mencari tempat Kursus Programming terbaik di Kab. Sumenep, berikut adalah 10 pilihan yang layak dipertimbangkan. Segera daftarkan diri Anda dan nikmati proses pembelajaran yang menyenangkan di salah satu Kursus Programming terbaik di Kab. Sumenep, Jawa Timur.

TMI Al-Amien Prenduan

  • Alamat: Dsn. Mornangka Jalan Raya Sumenep-Pamekasan Pragaan Laok Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep Madura, Pragaan Laok, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69465, Indonesia
  • Peta: Klik disini
  • Rating Google: 4.6 (214)
  • Nomor telepon: +62 328 821777
  • Website: Link
  • Jam Buka:
    Senin: Buka 24 jam
    Selasa: Buka 24 jam
    Rabu: Buka 24 jam
    Kamis: Buka 24 jam
    Jumat: Buka 24 jam
    Sabtu: Buka 24 jam
    Minggu: Buka 24 jam
UPT BLK Sumenep (1) in Kab. Sumenep
UPT BLK Sumenep (1) in Kab. Sumenep

[mbag-comment]

Daftar 10 Tempat Kursus Programming Terbaik di Kab. Sumenep

UPT BLK Sumenep (2) in Kab. Sumenep
UPT BLK Sumenep (2) in Kab. Sumenep

STKIP PGRI Sumenep

  • Alamat: XR7X+FFF, Jl. Trunojoyo, Gedungan Barat, Gedungan, Kec. Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69451, Indonesia
  • Peta: Klik disini
  • Rating Google: 4.5 (116)
  • Nomor telepon: +62 328 664094
  • Jam Buka:
    Senin: 08.00–17.00
    Selasa: 08.00–17.00
    Rabu: 08.00–17.00
    Kamis: 08.00–17.00
    Jumat: 08.00–17.00
    Sabtu: Tutup
    Minggu: Tutup
  • Ulasan:
    Kesini karena ada event Sumenep yaitu diskusi publik yang diadakan oleh HMP PGSD STKIP PGRI Sumenep. Kampus ini terlihat bersih dan asri. Berada di sebelah barat jalan raya. Dari terminal tidak jauh rupanya.
    ✭✭✭✭ By El_Roum Annuroniyyah (setahun yang lalu)
    Anak saya dijanjikan lulus KIP kalau masuk kampus ini, kenyataannya nihil tidak lulus penerima KIP, dan harus bayar biaya persemester yg lebih mahal dari kampus sebelah yg kelasnya universitas
    ✭✭ By TUTORIAL ID (3 bulan lalu)
    Manis diawal saja saat sosialisasi, dijanjikan menerima kip Kenyataannya penerima kip 2022 tidak sampai separuh dari jumlah mahasiswa, saat ditanya kejelasannya selalu mengelak, tagihan uang kuliah tidak sesuai dengan brosur, Mahalll, dipikir” dulu yg mau masuk kampus ini
    By Lzd 19 (4 bulan lalu)
    Salah satu kampus sekolah tinggi di Sumenep, Madura. Lokasinya berada di jalur utama madura Pamekasan – Sumenep. Tidak terlalu jauh dari pusat kota. Dan di sekeliling kampus masih bisa dijumpai areal tambak dan persawahan. Kampusnya bagus dan megah dengan halaman yang teduh dan rindang
    ✭✭✭✭✭ By Syauban Anas (4 tahun lalu)
    STKIP PGRI Sumenep, merupakan sekolah keguruan yang ada di Sumenep. mencetak beberapa konsen studi. Cukup dekat dari rumah dan bahkan terlihat dari kawasan rumah. Karena semitarnya hamparan lahan pertanian atau sawah.
    ✭✭✭✭✭ By Richo A. Nogroho (5 tahun lalu)

Pondok Pesantren Annuqayah

  • Alamat: Guluk Guluk Timur I, Guluk-guluk, Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69463, Indonesia
  • Peta: Klik disini
  • Rating Google: 4.6 (109)

UPT BLK Sumenep

  • Alamat: Jl. Raya Gapura No.74, Parsanga, Kec. Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69417, Indonesia
  • Peta: Klik disini
  • Rating Google: 4.6 (61)

MTA Al Amien Prenduan

  • Alamat: VMP4+G43, Dunglaok, Pragaan Laok, Kec. Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69465, Indonesia
  • Peta: Klik disini
  • Rating Google: 4.7 (59)

Yayasan Nurul Mannan

  • Alamat: Tembina, Banjar Bar., Kec. Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69472, Indonesia
  • Peta: Klik disini
  • Rating Google: 5 (26)

Cabang PSHT

  • Alamat: Jl. Gersik Putih Gang Batu Kurung No.37, Taribungan, Kalianget Tim., Kec. Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69471, Indonesia
  • Peta: Klik disini
  • Rating Google: 4.3 (17)

Wirausaha Muda Sumenep

  • Alamat: Jl. Dr. Soetomo, Lingkungan Delama, Pajagalan, Kec. Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69416, Indonesia
  • Peta: Klik disini
  • Rating Google: 4.8 (10)

Lapangan Baltek Nyi Addur

  • Alamat: WQ8J+HWC, Kebunan, Sera Tim., Kec. Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69466, Indonesia
  • Peta: Klik disini
  • Rating Google: 4.6 (8)

UPT. Balai Latihan Kerja (BLK) Arjasa

  • Alamat: 48W9+4GF, Pandeman, Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69491, Indonesia
  • Peta: Klik disini
  • Rating Google: 4.5 (4)

Sekretariat IKS.PI KERA SAKTI Cabang Sumenep MADURA

  • Alamat: 2W3V+8W5, Panggung, Palokloan, Kec. Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69472, Indonesia
  • Peta: Klik disini
  • Rating Google: 5 (3)

Terima kasih sudah membaca! Jika Anda memiliki informasi tambahan tentang tempat Kursus Programming terbaik di Kab. Sumenep, silakan tinggalkan komentar di bawah. Kami akan senang mendengar dari Anda!

Posted by
Hairun Wicaksana

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini.

5 Replies to TOP 10 Kursus Programming yang ada di Kab. Sumenep

  1. JAYALAH SELALU AL AMIEN PRENDUAN ?

    Malam itu menjadi malam terindah bagi saya selama ‘nyantri’ di Al-Amien Prenduan. Ya kira-kira akhir tahun 1999 silam. Kala itu saya masih duduk di kelas V TMI (Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah) di akhir tahun menjelang kenaikan kelas. Ba’da sholat Isya’, seperti biasa rutinitas sebagian besar santri adalah makan malam dan biasanya dilanjutkan belajar bersama wali kelas di kelas masing-masing. Sementara saya sebagai pengurus ISMI (Ikatan Santri TMI) bagian kesenian yang baru beberapa bulan saja dilantik, sedang sejenak istirahat di kamar dua rayon Al-Kautsar sehabis makan malam. Sesaat kemudian tiba-tiba terdengar deru sepeda motor dari kejauhan. Dari suara knalpotnya bisa ditebak kalau itu deru motor bebek tua. Suaranya semakin nyaring dan mendekat. Motor itu ternyata memang berhenti di depan rayon Al-Kautsar. Bagi sebagian besar kami santri TMI, suara motor bebek itu tidak lagi asing. Saya langsung tebak siapa yang datang. Ya, Kyai Imam Syafii (Allahumaghfirlahu). Di mata saya beliau adalah sosok guru yang mudah akrab, energik, dan humoris. Meski usianya sudah cukup lanjut, kemana-mana masih sering terlihat naik motor sendirian. Bukan hanya di sekitar pondok, bahkan hingga keluar kota menempuh jarak yang tidak dekat.

    Kala itu terdengar beliau memanggil saya, sontak saya langsung beranjak ke luar kamar menjumpainya. Saya sempat ingin menanyakan maksud kedatangaan beliau kemari, namun beliau sudah lebih dulu meminta saya untuk mengambil gitar. saya bergegas mencari gitar akustik meski terbersit rasa penasaran dalam hati, ‘untuk apa beliau malam-malam cari gitar?’. Awalnya saya kira beliau hanya sekedar ingin pinjam, tapi nyatanya setelah sebuah gitar akustik saya dapatkan, saya malah diminta naik ke boncengan motornya. Saya manut saja, meski sebenarnya sungkan. Tidak sopan rasanya kalau saya harus dibonceng beliau. Tapi mau bagaimana lagi, ini perintah. Saya ikuti saja dan tidak berani membantah.

    Pelan, bebek tua itu melaju meninggalkan rayon Al-Kautsar. Bagi siapapun yang melihat saya kala itu, mungkin saya terlihat tenang atau malah bangga naik motor dibonceng Kyai, padahal kenyataannya degup jantung saya terasa kurang nyaman, ‘dredeg’ tidak karuan. Saya salah tingkah, ini hal yang tak lumrah terjadi dalam kehidupan santri di pesantren. Seorang santri menenteng gitar ala anak band dibonceng kyai. Sungguh langka, sangat langka. Entah apa yang ada di pikiran teman-teman santri melihat kami berdua melintas dalam keadaan seperti itu. Sejenak saya merasa menjadi pusat perhatian. Ditambah lagi saya juga merasa was-was karena takut jatuh kala motor tua ini terlihat tersiksa sekali ditunggangi kami berdua. Kyai Imam yang bertubuh agak besar dan saya yang meski berpostur pendek tetapi tidak kurus, kami berdua menindih motor bebek tua yang hampir-hampir hanya tersisa mesin dan rangka saja. Ringkih seolah tak berdaya. Lajunya pelan seakan terpaksa.

    Ternyata itu belum seberapa. Ada hal lain yang seketika membuat saya semakin salah tingkah tatkala beliau mengarahkan laju motornya menuju kediaman Kyai Idris (KH. Muhammad Idris Jauhari (Allahumaghfirlahu)). Perasaan saya semakin tidak karuan. Bagi saya ini terasa absurd dan ganjil, seorang santri ‘nyabis’ ke kediaman Kyai dengan membawa gitar. Setahu saya di mana-mana santri di pesatren datang menghadap Kyai dengan membawa kitab untuk mengaji. Saya kira bahkan Dewa Budjana, John Paul Ivan hingga Rhoma Irama tidak akan selancang itu terhadap gurunya. Saya sempat kembali ingin bertanya kepada Kyai Imam, untuk apa saya diajak kemari? Untuk apa gitar ini? Apakah saya telah melakukan kesalahan? Apakah setelah ini saya akan menerima hukuman atas kesalahan saya itu? Sebab saya pikir, mustahil kalau saya diminta konser di kediaman Kyai. Itu mustahil, sangat mustahil. Tapi sekali lagi saya sungkan. Saya simpan saja pertanyaan-pertanyaan itu dalam hati. Ini perintah. Saya manut saja tanpa berani bertanya, apalagi membantah.

  2. Baru” ini saya mendengar keluhan anak santri putra yg mengalami kekerasan di pondok oleh pengurus seniornya,kekerasan yg tidak wajar,apakah benar di perbolehkan memukul santri sampai memar babak belur? Jujur hari ini saya mau ke al Amien tidak jadi karna kasihan bukannya anak cari ilmu malah d jadiin bahan lecutan kalian para pengurus,mohon penjelasannya pada seluruh jajaran pengurus al-Amien??

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *